Teratai cocok ditanam di dataran tinggi yang kering, suhu 20-30o C, cukup air dan sinar matahari namun tidak banyak angin. Berikut cara budidaya yang ludah lazim dilakukan di Taiwan.
Lahan : Dapat berupa kolam, dapat juga lahan biasa asal tanahnya gembur dan subur (dan digenangi air).
pH lahan : 5,6-6,5
kedalaman air : 8-10 cm kolah/lahan.
Pengolahan lahan :
1. Dibersihkan dari rumput/kotoran.
2. Per ha lahan disebari pupuk
kotoran ayam 3.000 kg, kapur 400 kg, atau tergantung kondisi tanahnya
dan pupuk kalium 120 kg.
3. Lahan digaru agar pupuk/kapur tercampur merata.
Bibit dapat berupa biji, umbi maupun tunas.
Bibit biji/umbi : perlu disemai di media pasir sampai tumbuh 2 daun sebelum di tanam di lahan.
Keperluan bibit :
1.000 – 1.200 pohon/ha atau 500 kg umbi.
Waktu tanam : siang atau sore hari, bulan Februari – April.
Baca Juga Artikel Bunga Teratai dan Bunga Lainnya :
- Makna dan Arti Bunga Teratai
- Teratai Mini, Alternatif Penghias Halaman
- Biji Bunga Matahari Penghasil Minyak Nabati
- Tanaman Penghias Kolam Taman
- LOTUS PUTIH YANG ANGGUN
- SANSEVIERA, SI LIDAH MERTUA YANG CANTIK
Jarak tanam : 4,5 x 1,5 m.
Kalau yang diharapkan hasil umbinya, jarak tanam dapat lebih rapat.
Pengairan : sesudah tanam, lahan/kolam langsung digenangi air setinggi 8-10 cm dari permukaan tanah.
Pemupukan I : dilakukan 2 minggu sejak tanam. Saat daun pertama muncul di permukaan air.
Jenis pupuk :
1. Sulfur Radon Hidrogen (SRnH2) 200 kg/ha.
2. Kapur 200 kg/ha
3. Kalium 120 kg/ha
Pemupukan rutin : tiap 15 hari SRnH2 50 kg/ha dan kalium 30 kg/ha sampai menjelang panen.
Hama/penyakit : pengerutan daun, keropos, bintil kutil daun.
Penanggulangan :
1. Disemprot pestisida sistemik
2. Khusus keropos dapat juga dengan penjarangan tanaman.
Panen biji : dilakukan 2-3
bulan setelah tanam, atau 20 hari setelah bunga mekar, antara Mei –
September, 2 kali seminggu. Hasilnya 2 – 3 ton per ha.
Panen umbi : 3,5 – 5 bulan setelah tanam. Sebelum panen, lahan/kolam dikeringkan. Hasil umbi 7 – 10 ton per ha.
Pemanenan umbi harus hati-hati agar tidak melukai kulitnya yang akan menyebabkan warna umbi berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar